#TUGAS PENGANTAR BISNIS PERKEMBANGAN BISNIS PT. KALBE FARMA
Perusahaan yang akan dianalisa dalam
tugas Pengantar Bisnis saya adalah sebuah perusahaan
farmasi ternama yang menguasai pasar bisnis farmasi yaitu PT KALBE FARMA.
SAP 1. Ruang
Lingkup Bisnis
1. Pengertian Bisnis dan Jenisnya.
Secara
bahasa, bisnis merupakan terjemahan dari
kata business dalam bahasa Inggris.Business merupakan
akar kata dari busy yang artinya ‘sibuk’. Sibuk yang dimaksud
adalah sibuk melakukan berbagai aktivitas yang bisa menghasilkan keuntungan.
Menurut ilmu ekonomi,
bisnis merupakan suatu kesibukan yang dilakukan suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen maupun bisnis lainnya.
Bisnis dalam arti luas
adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang
memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari hari.
Bisnis dalam arti sempit adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa
yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Kesimpulan
bahwa Bisnis, adalah suatu
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tujuan
memperoleh laba dengan cara menjual barang atau jasa kepada konsumen agar
konsumen dapat memenuhi kebutuhannya sehingga kedua belah pihak yaitu produsen
dan konsumen sama-sama di untungkan.
Berikut ini adalah 10 contoh bisnis nyata :
1.
PT KALBE FARMA
2.
PT.Kawasaki Motor Indonesia
3.
PT.Fastfood Indonesia
4.
PT.Indofood Sukses Makmur Tbk
5.
PT.Mayora Indah Tbk
6.
PT.Indosat Tbk
7.
Google Incq.
8.
PT.Coca Cola Indonesia
9.
PT.Danone Indonesia
10.
Dell Indonesia
PT
KALBE FARMA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi dan didirikan
pada tahun 1966, PT Kalbe Farma Tbk. (´Perseroan´ atau Kalbe´) telah jauh
berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi
rumah pendirinya di wilayah Jakarta Utara. Grup Kalbe telah menangani
portofolio merek yang handal dan beragam untuk produk obat resep, obat bebas, minuman energi dan nutrisi,
yang dilengkapi dengan kekuatan bisnis usaha kemasan dan distribusi yang
menjangkau lebih dari 1 juta outlet. Lebih jauh,
pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah
mendorong pengembangan usaha Kalbe di pasar internasional dan partisipasi dalam
proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi
dalam penemuan terbaru di dalam bidang kesehatan dan farmasi termasuk riset sel
punca dan kanker.
Pelaksanaan konsolidasi Grup pada
tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan
Perseroan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha Kalbe
baik di tingkat lokal maupun internasional. Saat ini, Kalbe adalah salah satu perusahaan farmasi
terbesar di Asia Tenggara yang sahamnya telah dicatat di bursa efek dengan
nilai kapitalisasi pasar di atas US$ 1 miliar dan penjualan melebihi Rp 7
triliun. Posisi kas yang sangat baik saat ini juga memberikan fleksibilitas yang
luas dalam pengembangan usaha Kalbe di masa mendatang.
PT Kalbe Farma Tbk. menjadi perusahaan publik sejak tahun 1991 di Bursa
Efek Indonesia (BEI), dengan nilai kapitalisasi pasar pada saat ini di atas US$
1,4 milliar dan penjualan yang melebihi Rp. 9 triliun. Kalbe adalah perusahaan
publik farmasi terbesar di Asia Tenggara dengan pasar yang tersebar di 9 negara
yang memiliki total populasi mencapai 570 juta jiwa.
2. Tujuan Kebijakan Bisnis
Tujuan Kebijakan Bisnis
adalah :
- Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk
melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini
di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan sangat bermanfaat
untuk mencegah usaha kecil yang biasanya tersingkir dan tidak mempunyai
lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu
dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.
- Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di Negara
kita ini dengan ada aturan-aturan yang bertujuan untuk melindungi
lingkungan hidup sekitar, mungkin aturan itu hanya dianggap oleh sekian banyak
warga sebagai tulisan biasa. Padahal aturan – aturan itu sangat berarti bagi
kelangsungan makhlluk hidup khususnya manusia.
- Melindungi konsumen.
Jika bisnis kita berjalan dengan
baik hal yang paling diutamakan adalah pelayanan kepada konsumen. Konsumen
adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau
dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para
pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik
dan pelayannya pun harus baik. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan
yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama
kembali.
- Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di
Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga.
Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada
pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak
untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula ia harus
membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut
digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah
di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang
seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).
PT
Kalbe Farma adalah perusahaan yang telah melakukan bisnisnya dengan berdasarkan
kepada tujuan kebijakan bisnis terutama dalam
memberikan/menambah pendapatan pemerintah/devisa.
3. Kesempatan Bisnis/Usaha
Kesempatan
bisnis atau usaha adalah suatu keadaan dimana adanya celah atau peluang untuk
kita dalam melakukan bisnis. Kesempatan usaha tidak datang begitu saja, tetapi
kita harus berusaha untuk mendapatkannya. Jika kesempatan itu datang kepada
kita, pintar – pintarlah kita dalam mencari usaha yang dapat berkembang. Kita
harus mampu membaca sikon dan kondisi yang terjadi dilingkungan sekitar kita.
Contohnya :
·
Jual
Keunikan
Jika
Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal
baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari
penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program
baru. Jika berhasil mencipta program komputer baru misalnya, jangan ragu
mematenkan dan menjualnya. Penemuan baru apalagi khas
dan unik-- sangat berpeluang menembus pasar.
·
Duplikasi
Usaha Lain
Bagi
mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif,
jangan patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan
mata. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan
berani mengambil risiko. Misalnya di depan kampus D usaha fotokopi Minho.
Apa salahnya menyainginya di tempat yang sama? Anda
cukup "memfotokopi" usaha itu, plus
memberi sedikit nilai lebih (harga, pelayanan,
kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!
·
Jadi Agen
Mirip dengan
sebelumnya, Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro yang
menyediakan jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling,
foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro
jodoh, baby sister, dll. Untuk usaha ini, Anda perlu
pengalaman dan relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan
orang-orang berbakat di dalamnya.
·
Beli
Waralaba
Yang
modalnya lumayan besar, tapi tak mau repot pikirkan usaha
yang sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan.
Waralaba merupakan jenis usaha
yang relatif terstandarisasi. Butuh kejelian membaca waralaba
mana yang bagus. Berikut kemampuan membaca potensi pasarnya. Kini
makin banyak pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau sedang-sedang saja.
·
Usaha
Bersama
Kadang
usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan
dikelola bersama-sama. Semisal Anda kuper, tapi
jago masak masakan asing. Sementara teman dekat Anda jago melobi
dan punya relasi luas. Bisa saja Anda bersama-sama buka
usaha restoran. Kelebihan masing-masing bisa saling
memperkuat usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya.
PT
Kalbe Farma adalah perusahaan yang telah melakukan kesempatan
bisnis/usahanya dengan menjual keunikan
dalam hal kreatif dan inovatif. Selama lebih dari 40
tahun sejarah Perseroan, pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui
akuisisi strategis terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya, membangun
merek-merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional dalam rangka
transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang
terintegrasi dengan daya inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek,
distribusi, kekuatan keuangan, keahlian riset dan pengembangan serta produksi
yang sulit ditandingi dalam mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesehatan
untuk kehidupan yang lebih baik.
4. Unsur-Unsur
Penting dalam aktivitas ekonomi.
Demi
berjalannya segala aktivitas ekonomi, tentunya harus mempunyai 3 unsur pokok
yakni:
1. Keinginan Manusia
1. Keinginan Manusia
Sebenarnya
keinginan manusia itu akan timbul dari kebutuhannya. Pada dasarnya keinginan
manusia dibagi menjadi 2 bagian yaitu keinginan pokok dan keinginan tambahan.
Kebutuhan utama manusia disebut juga kebutuhan pokok, misalnya makan, pakaian,
rumah. Sedangkan kebutuhan tambahan adalah keinginan sekunder atau keinginan
lain diluar keinginan tambahan. Dengan perkembangan peradaban, kebudayaan,
teknologi saat ini, keinginan manusia semakin meningkat. Keanekaragaman
keinginan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti pendidikan, kebudayaan,
agama, ras, dan lain-lain. Keinginan manusia memiliki 2 ciri diantaranya
keinginan manusia beraneka ragam dan keinginana manusia tidak terbatas.
2. Sumber - Sumber Daya
Setiap
pelaku ekonomi harus bisa memanfaatkan sumber-sumber daya ekonomi agar
aktivitas ekonomi yang dilakukan berjalan dengan optimal. Berikut macam-macam
sumber daya ekonomi yaitu :
- Sumber daya alam
Semua yang berasal dari alam yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu barang dan jasa. guna menjadi alat
pemenuh kebutuhan manusia. sebelumnya sumber daya alam terlebih dahulu diolah
agar bisa dimanfaatkan seperti gas, minyak bumi, dan lain sebagainya. akan
tetapi dalam pengelolaan sumber daya alam harus lebih diawasi oleh pemerintah
dan warga sekitar untuk meminimalisir terjadinya pengeksploitasian yang
berlebihan.
- Sumber daya manusia
Manusia merupakan subjek yang
membutuhkan barang dan jasa serta manusia juga dapat mengolah berbagai macam
sumber daya alam menjadi barang dan jasa yang mereka inginkan. Kualitas manusia
sangat berpengaruh demi perkembangan perekonomian di Indonesia. manusia yang
berkualitas harus memiliki 3 faktor utama, yaitu berakhlak mulia, miliki
keahlian serta kekuatan fisik yang menunjang manusia untuk memproduksi suatu
produk dengan hasil maksimal.
- Sumber daya modal
Modal merupakan segala sesuatu yang diciptakan manusia dan
digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang mereka inginkan, bisa berupa
uang ataupun barang.
PT
Kalbe Farma telah menggunakan semua Sumber
- Sumber Daya ekonomi yang dimilikinya dengan memanfaatkan sumber-sumber
daya ekonomi Sumber daya alam, Sumber daya manusia dan Sumber daya modal.
3. Cara
Berproduksi
Cara
memproduksi suatu barang sebenarnya berada diluar bidang ekonomi, tetapi
permasalahan-permasalahan tentang barang, jasa yang diproduksi, jumlah barang
dan cara yang digunakan untuk memproduksi suatu barang hingga pembiayaan
termasuk dalam bidang ekonomi dan merupakan permasalan-permasalahan yang harus
diselesaikan para ahli ekonomi. Unsur-unsur
prnting dalam aktivits ekonomi yang paling penting dan utama adalah adanya
modal dan sumber daya.
4. Hakekat Bisnis.
Hakekat
bisnis merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mengembangkan ide yang kita
miliki. Dengan mengembangkan ide yang ada, berarti kita memiliki keberanian
untuk berkembang. Bisnis adalah langkah utama untuk memulai usaha. Di zaman era
globalisasi ini berbisnis sangat diperlukan sekali. Karena perkembangan
penduduk yang luar biasa, kita tidak mungkin hanya berharap untuk bekerja di
kantor saja,tidak mungkin menampung semua manusia produktif yang ingin bekerja.
Oleh karena itu dengan mempelajari pengantar bisnis ini maka kita di harapkan
dapat mengetahui apa yang menjadi landasan dalam memulai bisnis dan bisa
menciptakan lapangan pekerjaan.
Hakikat
bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain. Ini bukan sekadar
konsep kemuliaan dan spiritualitas. Ini konsep bisnis. Bisnis itu sendiri pada
hakekatnya adalah spiritualitas. Bisnis yang sejati haruslah dilandaskan pada
spiritualitas dan akan menghasilkan tingkat spiritualitas yang lebih tinggi,
baik bagi pelaku maupun pelanggan. Orang yang melayani orang lain dengan
keahlian yang tinggi akan menjadi orang yang penting dan bernilai. Karena itu
kita selalu menyukai orang-orang yang melayani kita dengan penuh cinta,
memikirkan kebaikan kita dan menempatkan kepentingan kita di atas kepentingan
mereka sendiri. Orang-orang seperti ini menjadi orang yang penting. Ketika
bertemu pelanggan abaikan keinginan untuk mempromosikan dan menjual barang
Anda. Anda harus menyadari rumus ini: Tidak ada orang yang akan tertarik pada
apa yang Anda jual. Mereka hanya tertarik pada dirinya sendiri.
Inilah rahasia bisnis yang terpenting. Ketika kita menjual produk, kita tak akan pernah berhasil membeli hati pelanggan. Akan tetapi kalau kita mau membuang jauh-jauh kepentingan kita, dan meluruskan niat bahwa kita berbisnis demi kesuksesan dan kebahagiaan orang lain, maka Anda akan membeli hati mereka.
Inilah rahasia bisnis yang terpenting. Ketika kita menjual produk, kita tak akan pernah berhasil membeli hati pelanggan. Akan tetapi kalau kita mau membuang jauh-jauh kepentingan kita, dan meluruskan niat bahwa kita berbisnis demi kesuksesan dan kebahagiaan orang lain, maka Anda akan membeli hati mereka.
Contohnya
di Indonesia : Transportasi umum sangat di butuhkan oleh masyarakat
Indonesia. Masyarakat Indonesia membutuhkan transportasi umum yang aman, murah
dan cepat. Perusahaan yang melihat kebutuhan ini contohnya Gojek. Gojek adalah
perusahaan ojek online yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat soal
transportasi umum.
5. Mengapa Belajar Bisnis??
Alasan
saya ingin belajar bisnis adalah untuk menunjang perkuliahan saya yang memang
saya dalam fakultas ekonomi, sehingga saya ingin lebih mendalami bisnis itu
sendiri agar dapat bersaing dalam dunia kerja pada nantinya dan merangkai masa
depan yang lebih baik. Belajar Bisnis sangat berguna untuk kehidupan
sehari-hari kita. Bukan hanya mendapatkan keuntungan/laba saja, tetapi kita
juga belajar bagaimana menghasilkan uang tanpa meminta kepada kedua orang tua
kita. Disamping itu Belajar Berbisnis juga mengajari kita bagaimana
bersosialisasi dengan baik, bagaimana cara bertutur kata yang sopan, bagaimana
menghadapi masalah dalam berbisnis, bagaimana cara menghadapi resiko dalam
berbisnis, dll. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda mulailah kreatif
membuat Inovasi-Inovasi baru didalam menciptakan suatu usaha.
SAP 2. PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
1. PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan
adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau
jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘
manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga
inti dari perusahaan ialah ‘tempat
melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia. Perusahaan
merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai
tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga
yang melakukan usaha pada perusahaan
disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha
yang beragam. Contoh perusahaannya sebagai berikut :
- Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam, seperti PT INCO (International Nickel Company), PT.Timah (persero), PT.Pertamina (persero), PT.Caltex Pacifik Indonesia (persero), PT.Tambang Batubara Bukit Asam (persero), PT.Freeport Indonesia (persero) yaitu bergerak dalam bidang tambang emas dan tembaga, PT.Tambang Tondano Nusajaya, dan lain sebagainya
- Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah lahan/lading, seperti PT.Sumatera Flountry, PT.Pertani, PT.Sang Hyang Sari, PT.Rajawali Nusantara Indonesia
- Perusahaan industri adalah perusahaan yang menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya, seperti PT.Kalbe Farma,Tbk, PT.Semen Padang, PT.Pupuk Sriwijaya (persero), PT.Petrokimia Gresik, PT.Indofood Sukses Makmur,Tbk, Sari Husada,Tbk, dan lain sebagainya
- Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang bergerak dalam hal perdagangan, seperti PT.Matahari Putra Prima Tbk, PT.Indomart, PT.Hero Supermarket Tbk, PT.Carrefour Indonesia, dan lain sebagainya.
- Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, seperti Bank, salon kecantikan, jasa konsultan, perusahaan travel, rumah sakit, perguruan tinggi, perusahaan asuransi, dan lain sebagainya. Contohnya PT.Telekomunikasi Indonesia, PT.Pos Indonesia, PT.Jasa Raharja, PT.Pelayaran Nasional Indonesia, PT.Angkasa Putra (persero), PT.Asuransi Sinar Mas, dll
PT.Kalbe Farma,Tbk adalah
Perusahaan industri yang menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi
barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya. Perseroan telah
berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam masing-masing
kategori terapi dan segmen industri tidak hanya di Indonesia namun juga di
berbagai pasar internasional, dengan produk-produk kesehatan dan obat-obatan
yang telah senantiasa menjadi andalan keluarga seperti Promag, Mixagrip, Woods,
Komix, Prenagen dan Extra Joss.
2. TEMPAT KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAHAAN
Pemilihan tempat dan letak
perusahaan adalah factor penting untuk menjamin tercapainya:
·
Tujuan perusahaan
·
Efisiensi perusahaan
·
Daerah pemasaran produk
·
Pindah tempat : tidak ekonomis dan
peraturan pemerintah
2.1 Tempat Kedudukan Perusahaan
Adalah
kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran
hubungan dengan lembaga lainnya.
·
Alamat Kantor Pusat PT Kalbe Farma : Gedung
KALBE Jl. Let. Jend Suprapto Kav 4, Cempaka Putih Jakarta 10510
·
Alamat Pabrik PT Kalbe Farma : Kawasan Industri
Delta Sillicon Jl. MH Thamrin Blok A3-I Lippo – Cikarang, Bekasi 17550
Indonesia.
Selain memproduksi produk-produk
kesehatan bagi masyarakat Indonesia, perusahaan ini juga berperan penting dalam
riset-riset yang bekerjasama dengan mitra internasiona. Riset-riset yang
dilakukan oleh PT Kalbe Farma berkaitan dengan sel punca dan penanganan kanker.
Saat ini PT Kalbe Farma merupakan perusahaan farmasi terbesar di wilayah ASEAN.
Selain bergerak di bidang medis,
perusahaan ini juga bergerak di bidang pendidikan, diantaranya adalah dengan
mendirikan STIE Kalbe yang pada 2009 berubah nama menjadi Institut Teknologi
dan Bisnis Kalbe. Pada 2011, terjadi perubahan lagi dimana institut ini
melakukan merger dengan STIE Supra dan STMIK Supra menjadi sebuah institut baru
yang bernama Kalbis Institute. Dalam kegiatan sehari-harinya, Kalbis Institute
menjalin kerjasaman dengan Bina Nusantara.
2.2
Letak Perusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan
kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor ekonomi, untuk efisiensi
yang berkaitan dengan biaya. Letak perusahaan dapat ditentukan dengan berbagai
pertimbangan antara lain:
1.
Tempat
perusahaan yang terikat oleh alam
Maksudnya
letak perusahaan tersebut tidak dipengaruhi oleh aktivitas manusia, melainkan
tergantung atau terikat oleh alam. Pada
umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
Contoh : Perusahaan timah, emas,
minyak bumi.
2.
Letak
perusahaan berdasarkan sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya
di suatu daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan
sejarah.
Contoh : Perusahaan batik pekalongan,
perusahaan
kelapa sawit di pulau sumatera, dan lain sebagainya.
3.
Letak
perusahaan yang ditentukan Ditetapkan
oleh pemerintah
Maksudnya
letak perusahaan tersebut ditentukan oleh pemerintah pada suatu tempat atas
dasar pertimbangan khusus, misalnya keselamatan umum, kesehatan, ketertiban,
pencemaran usaha dan lain-lain. Contoh
: Perusahaan kimia, penetapan
kawasan industry pulo gadung, dan lainnya dengan pertimbangan ketertiban dan
pencemaran kota
4.
Letak
perusahaan yang ekonomis
Maksudnya tempat kedudukan usaha
tersebut pemilihannya berdasarkan perhitungan bahwa tempat yang dipilih adalah
tempat yang paling menguntungkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ekonomi. Contohnya
pada perusahaan industry, pertimbangan-pertimbangan yang
diperlukan antara lain dekat dengan bahan dasar, dekat dengan pasar, energy,
tenaga kerja, modal serta kemudahan transportasi. Hal-hal tersebut berkaitan
dengan ongkos pengangkutan dan ongkos tenaga.
Berdasarkan
berbagai
jenis pertimbangan tersebut, PT Kalbe
Farma merupakan Jenis perusahaan dengan pertimbangan Letak Perusahaan Yang Ditetapkan oleh pemerintah.
3. PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
· Tujuan dari pendirian
perusahaan
Tujuan merupakan pernyataan tentang keinginan yang
akan dijadikan pedoman bagi menejer puncak perusahaan untuk mencapai hasil
tertentu atas kegiatan yang dilakukan dengan dimensi waktu tertentu. Tujuan
mempunyai target-target tertentu untuk dicapai dalam jangka waktu tertentu.
Ada 2
tujuan pendirian perusahaan yaitu:
1. Tujuan Ekonomis : berkaitan
dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya, dalam hal ini
perusahaan menciptakan laba. Menciptakan pelanggan dan menjalankan upaya-upaya
pengembangan dengan memusatkan perhatiannya pada kebutuhan masyarakat dalam
produk yang diinginkan.
2. Tujuan Sosial : perusahaan di
harapkan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia
factor-faktor produksi maupun masyarakat luas.
Kedua
tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu
memberikan kepuasan kepada keinginan pelanggan dan konsumen.
PT. Kalbe Farma Tbk diakui sebagai perusahaan farmasi regional terbesar
di Asia Tenggara. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan mempunyai tujuan yang
akan dicapai, yaitu mendapatkan keuntungan, baik keuntungan jangka panjang
maupun keuntungan jangka pendek.
PT.
Kalbe Farma menghasilkan strategi yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan
jangka panjangnya yaitu bahwa prioritas pertama strategi yang akan dilaksanakan
Kalbe Farma adalah Memperkenalkan produk inovatif makanan dan minuman kesehatan
yang berkualitas ekspor yang belum dimiliki oleh produsen lain dengan skor 5,88
(hasil dari QSPM) Sesuai dengan pernyataan visi Kalbe Farma yaitu Menjadi
perusahaan produk kesehatan Indonesia terbaik yang didukung oleh inovasi, merek
yang kuat dan manajemen yang prima. Hal itu pun sejalan dengan strategi yang
akan dilakukan Kalbe Farma melakukan pembuatan produk inovatif makanan dan
minuman kesehatan yang berkualitas ekspor yang akan menjadi ciri khas produk
Kalbe Farma.
Tujuan Jangka Panjang Kalbe Farma :
Laporan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan 2015 mengungkapkan strategic
objectives perusahaan yaitu: (1) melanjutkan pembangunan pabrik baru untuk
produk-produk biofarmasi; (2) Kalbe terus memperluas jaringan distribusinya,
agar dapat menjangkau area-area pasar baru serta meningkatkan ketersediaan
produk di seluruh nusantara; (3) senantiasa berupaya mengidentifikasi dan
mengembangkan para pemimpin masa depan Kalbe; dan (4) melakukan investasi yang
berarti dalam membangun budaya perusahaan yang berlandaskan nilai-nilai Panca
Sradha Kalbe, yang senantiasa mengedepankan pelaksanaan standar etika
profesional. Analisa Tujuan Jangka Panjang: Hasil evaluasi normatif strategic
objective menyimpulkan bahwa perusahaan - perusahaan pada industri farmasi
telah mengikuti dua sampai tiga dari lima dimensi normatif strategic objective
(spesific, attainable, realistic) yang artinya telah menerapkan 60,00%
karakteristik normatif strategic objective yang ada. Lebih lanjut, pernyataan
strategic objective Kimia farma , Kalbe Farma dan Merck dapat dikategorikan
sebagai pernyataan yang efektif dengan jumlah perolehan 60,00%.
4.
MACAM-MACAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Lingkungan perusahaan
atau pemasaran adalah
lingkungan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang
mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun
dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan
harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi
dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan
mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk
memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru.
Lingkungan Perusahaan terdiri dari:
Lingkungan Perusahaan terdiri dari:
- Lingkungan eksternal
Lingkungan
eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
perusahan. Lingkungan eksternal dapat berupa tekanan umum
dan tren ataupun faktor-faktor spesifik yang
beroperasi di dalam lingkungan kerja
(industri) organisasi. Terdapat lingkungan kerja makro dan mikro.
Lingkungan
eksternal makro, adalah lingkungan eksternal
yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh
lingkungan makro perusahaan terdiri dari lingkungan demografis, ekonomi, alam,
teknologi, politik, Pendidikan dan kebudayaan, hubungan internasional.
Sedangkan lingkungan eksternal mikro, adalah
lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap
kegiatan usaha. Contoh lingkungan eksternal mikro yaitu :
- Pemasok / supplier, yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
- Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian
- hasil-hasil produksi ke konsumen.
- Teknologi, yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
- Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
- Lingkungan Internal
Lingkungan
internal adalah faktor-faktor yang berada dalam
kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contohnya, Tenaga kerja, Peralatan dan mesin, Permodalan (pemilik, investor,
pengelolaan dana), Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan,
5.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Lingkungan Eksternal dan internal
perusahaan berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kegiatan
perusahaan. Berdasarkan
perubahan pada lingkungan internal dan eksternal, PT Kalbe Farma dapat
mengambil tindakan korektif seperti pengalokasian sumber daya secara berbeda
dan meningkatkan modal dengan saham atau pinjaman untuk mengeluarkan produk
inovatif makanan dan minuman kesehatan yang berkualitas ekspor yang belum
dimiliki oleh produsen lain dengan cara joint venture bersama perusahaan Black
Mores yang merupakan perusahaan besar di Australia.
Industri
farmasi Indonesia masih memiliki daya tarik yang menjanjikan bagi para pemain
didalamnya. Potensi penduduk yang besar dan belum sepenuhnya digarap merupakan
peluang terjadinya pertumbuhan industri yang menjanjikan. Kendala yang umum
yang terjadi, seperli tingginya ketergantungan terhadap bahan baku dan
rendahnya utilisasi fasilitas produksi, menyebabkan para pemainnya relatif
kurang kompetitif. Tantangan persaingan yang lebih global merupakan ancaman
bagi para pemain yang tidak efisien dan tidak inovatif. Sehingga untuk
menghadapi itu, perusahaan dalam industri ini harus berbenah diri dengan
meningkatkan efisiensi dan inovasinya.
Ambisi
Kalbe untuk tetap menjadi yang terdepan di dalam negeri dan memperluas wilayah
ekspansi ke tingkat regional merupakan pondasi dasar dari perumusan strategi
perusahaan kedepan. Dengan melihat kondisi lingkungan ekstemal industri,
lingkungan industri dan posisi kompetitif perusahaaan, Kalbe mengambil langkah
strategis dengan melakukan aktifilas merger internal. Aktifitas merger yang
dilakukan oleh perusahaan farmasi lokal yang
masih dalam satu grup yailu PT.
Kalbe Farma, Tbk, PT. Dankos Laboratories. Tbk dan PT. Enscval. Perusahaan
hasil penggabungan diharapkan dapat menjadi kendaraan yang dapat membawa Kalbe
menjadi perusahaan yang lebih kompetitif. Selanjutnya adalah bagaimana
perusahaan hasil penggabungan tersebut dapat menghasilkan sinergi yang
diharapkan. Potensi sinergi yang ada berupa pemakaian sumber daya bersama,
posisi tawar yang kuat kepada pemasok, pengurangan duplikasi aktivitas dan
integrasi proses usaha. Terealisasinya sinergi tersebut akan memberikan amunisi
baru bagi Kalbe untuk melangkah lebih jauh dalam persaingan yang lebih global.
6.
PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS
DAN LINGKUNGAN.
Pengolahan lingkungan terkait erat
dengan bisnis maupun perdagangan global. Sertifikat sistem manajemen lingkungan
ISO 14001 merupakan salah satu aspek lingkungan dengan bisnis dan perdagangan
global. Keterkaitan pengelolaan lingkungan industri dengan bisnis semakin kuat,
banyak industri yang melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik karena
dorongan bisnis, dalam hal ini merupakan sesuatu yang positif bagi lingkungan.
PT Kalbe Farma Tbk. termasuk
dalam salah satu perusahaan yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan
lingkungan yang terus berubah dari waktu ke waktu dan mampu bertahan serta
berkembang selama puluhan tahun. Sebagai
bentuk tanggung jawab sosial, PT. Kalbe
Farma rutin melaksanakan berbagai kegiatan CSR (Program Corporate Social
Reponsibility) adalah bentuk
pertanggung jawaban perusahaan terhadap lingkungan sekitar setiap
tahunnya. Mulai di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, ketenagakerjaan, tanggung jawab produk hingga sarana dan
prasarana.
PT.
Kalbe Farma menganggap perlu untuk membina
hubungan yang harmonis dengan lingkungan di sekitarnya. Hal tersebut
akan membawa nilai positif untuk keberlangsungan perusahaan. Citra perusahaan
menjadi baik dimata masyarakat. Dengan itu, masyarakat akan tetap percaya
menggunakan produk-produk PT.Kalbe Farma. Sehingga eksistensi PT.Kalbe Farma
sebagai perusahaan farmasi terbesar se-Asia Tenggara dapat terus dipertahankan.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) yang
dilakukan Perusahaan Kalbe adalah :
1.
Pemeriksaan kesehatan gratis dan sesi edukasi untuk 2000 penduduk di Wonogiri
dan Cianjur
2.
Program donor darah di 32 kota bersama PMI dengan mengumpulkan sebanyak 4.535
kantong darah tahun 2015
3.
Publikasi majalah AHA, untuk menyediakan bacaan ilmu pengetahuan berkualitas
bagi murid sekolah dasar di area Jabodetabek
4.
Menyediakan Award yaitu Kalbe Junior Scientist Award yang merupakan kompetisi
tahunan di bidang Sains bagi para siswa sekolah
5.
Kalbe melaksanakan pelatihan pengelolaan limbah kemasan produk Kalbe serta sesi
edukasi tentang bank sampah bagi masyarakat Cikarang
6.
Gerakan Kalbe Hijau adalah event mengundang partisipasi karyawan untuk
pengelolaan sampah.
7.
Penghematan energi melalui penggunaan solar cell.
8.
Substitusi pelarut organik dengan pelarut berbasis air.
9.
Sebesar 26,3 M telah diinvestasikan untuk kebutuhan pengembangan karyawan
10.
Pelatihan tanggap darurat Stakeholder
11.
Membangun Kalbe Customer Care sebagai jalur kontak dimana konsumen dapat
melakukan pengecekan dan penyampaian keluhan.
REFERENSI:
- BASU SWASTA,IBNU SUKOTJO, 2002, PENGANTAR BISNIS MODERN, LIBERTY YOGYAKARTA
- INDRIYO GITO SUDARMO, 1996, PENGANTAR BISNIS, LIBERTY YOGYAKARTA
- KUSNADI, DADANG SUHERMAN, NUR RAHMAN, 1998, PENGANTAR BISNIS NIAGA (DENGAN PENDEKATAN KEWIRAUSAHAAN) STAIN MALANG.
- PO ABAS SUNARYA, SUDARYONO, ASEP SAEFULLAH, 2011, KEWIRAUSAHAAN, ANDI YOGYAKARTA
- M. FUAD CHRISTINE H, NURLELA, SUGIARTO, PAULUS YEF, 2000, PENGANTAR BISNIS, GRAMEDIA, JAKARTA.
- H.KUSNADI, HMA MARWAN DAN H. SUMEDI KADARISMAN, 2001, PENGANTAR BISNIS DAN WIRAUSAHA, UNIVERSITAS BRAWIJAYA. MALANG
- H. BUCHARI ALMA, 2006, PENGANTAR BISNIS, PENERBIT ALFABETA, BANDUNG.
·
Pengantar bisnis modern (pengantar
ekonomi perusahaan modern), Edisi ketiga
Oleh: - DR. Basu Swastha DH., SE.,MBA, Ibnu Sukotjo w, se. Penerbit LYBERTY, YOGYAKARTA
Oleh: - DR. Basu Swastha DH., SE.,MBA, Ibnu Sukotjo w, se. Penerbit LYBERTY, YOGYAKARTA
Komentar
Posting Komentar